Blogger Widgets

Minggu, 15 Desember 2013

Metode Ampuh Meraih Sukses Dalam Belajar

             Menjadi seorang pelajar, tentunya hal terbesar yang diinginkan adalah meraih kesuksesan dalam belajar. Tidak ada seorang pelajar pun yang menginginkan dirinya berakhir seperti pribahasa “tong kosong nyaring bunyinya”, bukan? Ya, benar. Percuma menuntut ilmu bertahun-tahun, di sekolah atau pun universitas yang terkenal kalau tidak ada yang melekat di otak. Uang habis, waktu menjadi sia-sia, dan orang tua pun tidak bangga.
            Meraih kesuksesan dalam belajar itu ibarat memanjat pohon mangga yang penuh dengan serangga. Jika benar-benar ingin mendapatkan buahnya, kita harus memanjat dan merasakan sakitnya gigitan serangga itu. Seperti itu pula halnya dengan  sukses dalam belajar, membutuhkan ambisi dan tindakan. Jika sudah mempunyai tujuan untuk apa kita menjadi seorang pelajar, maka selanjutnya adalah menentukan metode apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan itu. Metode itu bisa seperti hukum-hukum yang kita pelajari dalam bidang studi Sains. Apa saja hukum-hukum untuk meraih kesuksesan dalam belajar?
            Pertama, hukum kelembaman atau akrab kita kenal dengan hukum Newton I. Hukum itu berbunyi, “Sebuah benda yang diam cenderung untuk terus diam. Sebaliknya, sebuah benda yang bergerak cenderung terus bergerak.” Jika ingin sukses dalam belajar, hal pertama yang harus dilakukan adalah jadikan dirimu sebagai pelajar yang aktif. Satu pertanyaan yang kamu lontarkan kepada guru akan menghasilkan satu jawaban, dan satu jawaban akan menambah satu pengetahuanmu. Bayangkan jika kamu memilih untuk bertahan dalam kebingunganmu! Jangankan untuk melompat ke materi berikutnya, cara melangkahkan kaki dari materi sebelumnya pun kamu tidak akan tahu. Benar kata pepatah, “malu bertanya sesat di jalan.”
            Kedua, hukum aksi-reaksi atau hukum Newton III. Hukum ini sering berkaitan dengan pilihan yang kita ambil dan hasil yang kita dapatkan. Setiap pilihan yang diambil akan berpengaruh terhadap takdir hidup yang akan dijalani, dan tentu saja hukum aksi-reaksi pun bermain di dalamnya. Sebuah peribahasa yang sering kita dengar, “siapa yang menanam dia yang memetik,” menjadi sebuah poin inti dalam hukum Newton III ini.
Sebagai contoh, kamu diberi waktu dua minggu oleh guru Bahasa Indonesiamu untuk membuat sebuah puisi bertemakan “kesaktian Pancasila” dan mendeklamasikannya di depan kelas untuk pengambilan nilai praktik semester pertama. Karena dua minggu itu waktu yang cukup lama, kamu selalu menunda untuk membuatnya dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-teman untuk sekedar hang-out di pusat perbelanjaan atau bermain play-station. Ketika H-1 kamu pun membuat puisi itu plus dengan menghapalkannya sekaligus. Sudah bisa ditebak hasilnya ketika kamu tampil, puisi yang kamu buat sama galaunya dengan perasaan kamu di depan kelas waktu itu. Bandingkan jika kamu membuat puisi dua minggu sebelumnya, tentu puisi yang tercipta akan memuaskanmu dan penampilanmu akan memuaskan gurumu. Berpikirlah sebelum bertindak, karena penyesalan di akhir tidak akan merubah apa yang telah berlalu!
Hukum yang ketiga adalah Hukum Peluang yang berbunyi, “Kesempatan tidak akan datang dua kali, sekali Anda menyia-nyiakannya maka ia tidak akan pernah kembali menghampiri Anda.” Pernahkah kamu merasa kecewa menolak sebuah tawaran dari gurumu untuk mengerjakan soal Fisika di depan kelas karena kamu merasa tidak percaya diri dan takut salah? Atau karena kamu merasa minder melihat temanmu yang lebih pintar darimu? Jika pernah mengalaminya, maka mulailah untuk keluar dari “zona nyaman” tersebut. Dikatakan zona nyaman karena kamu berpikir lebih baik untuk tidak mengambil kesempatan itu daripada malu ketika jawabanmu salah. Berpikirlah lebih positif! Sugestikan kepada dirimu bahwa kamu bisa, jawabanmu benar, dan kamu dapat melakukan hal yang dilakukan oleh orang-orang yang kamu anggap lebih pintar darimu. Di saat kamu mendapatkan kesempatan untuk mengukur kemampuanmu dalam belajar, ambil itu! Kamu tidak akan tahu bagaimana hasilnya sebelum kamu mencoba dan kamu tidak akan pernah meraih kesuksesan dalam belajar jika kamu takut gagal.
Jadi, inti dari meraih kesuksesan dalam belajar itu terletak pada metode yang kita gunakan dalam proses pembelajaran. Jangan hanya berangan akan sukses jika tidak ada usaha untuk menggapainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar