Blogger Widgets

Diary

Sabtu, 25 Januari 2014

Hari ini ku sambut asharku dengan air mata
Ini kehendak hatiku, kehendak hatiku yang ingin menangis
Sama seperti dirimu, kehendak hatimu juga untuk mengistimewakan dia yang kau panggil "kakak tersayang"

Seperti langit yang runtuhkan bumi

Entah mengapa begitu sakit dan perihnya hati yang segenggam ini ketika aku membaca kalimat demi kalimat manis yang kau tujukan padanya

Jika mampu ku tahan air mata ini, pasti tidak akan aku biarkan ia mengucur deras, tidak akan...

Karena saat air mata ini menetes, semakin jelaslah seperti apa posisiku di hatimu sekarang

Aku mengerti, aku sadari...

Dari segi apapun kau melihat, dia jauh lebih dari aku dalam segala hal
Tapi, tidakkah cukup bagimu dengan semua kenangan yang dulu kita buat bersama untuk menjadikan aku yang istimewa?

Tidak mampukah hatimu merasakan seperti apa aku sangat menyayangimu?
Dirimu seperti seorang adik perempuan yang selalu ingin aku lindungi
Aku selalu ingin menjadi orang pertama yang kau temui saat kau menangis, seperti yang kau lakukan saat kita berada di ruangan bertingkat itu, seperti saat kau dan aku menangis di tepi lapangan yang luas itu, saat ice cream manis itu menjadi saksi betapa kita "dulu SANGAT DEKAT"
Ingatkah dirimu dengan semua itu?

Ya, aku paham jika sedikit demi sedikit kau mulai lupa

Karena aku tidak cukup berharga untuk kau ingat

Sudah sangat lama aku merindukan "kita" yang dulu

Tapi, saat aku membaca surat itu, aku sadar bukan aku lagi yang akan kau ajak untuk menghabiskan soremu, senjamu...

Aku tidak marah, sama sekali tidak...

Aku hanya menyesal karena aku tidak cukup pantas untuk menjadi yang teristimewa

Maafkan aku, maafkan aku yang sangat bodoh dan kekanak-kanakan ini

Aku hanya sedih, dan sangat merasa kehilangan
Entah kenapa seperti ini, tapi ini kehendak hati

Jika kau membaca surat ini

Aku minta maaf
Memang tidak sepantasnya aku menulis ini
Surat ini hanya membuatmu semakin tidak bisa mengerti aku
Tapi INI KEHENDAK HATI :(
Aku merasa kehilangan 1 orang yang aku percaya lebih dari siapapun di sini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar